RAPORBIRU || TANA TORAJA – Ketua DPRD Tana Toraja Kendek Rante, bersama anggota dewan dari Fraksi Nasdem Semuel Eban Kelebu Mundi menerima aspirasi sejumlah aparat sipil negara (ASN) yang mengaku dirugikan terkait mutasi yang digulirkan oleh mantan Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung diakhir masa jabatannya, Rabu (19/2/2025) lalu.
Aspirasi para ASN diterima pimpinan dewan yang dirugikan dari mutasi turun jabatan eselon dua tingkat. Menurut para ASN, hal tersebut nerupakan pembuhan karakter sebab jabatan eselon diturunkan tanpa kesalahan.
“Lebih miris lagi ada yang ikuti dimutasi sudah pensiun bahkan ada telahah meninggal,” katanya.
Ketua DPRD Tana Toraja, Kendek Rante kepada mengatakan bahwa pihaknya belum menerima tembusan terkait mutasi tersebut.
“Meski demikian wakil rakyat terus mengawasi kebijakan dilakukan Pemda termasuk mutasi dan kebijakan lainnya,” singkat Kendek Rante.
Senada, Semuel Eban menambahkan bahwa pasca mendengar pengaduan dari para pejabat yang mengalami penurunan jabatan, pro kontra pelantikan 19 Pebruari 2025 menyisahkan berbagai masalah.
Semuel Eban menyebut kebijakan itu jadi preseden buruk bagi pemerintahan sekarang jika tidak disikapi dengan baik. Bahkan dinilai pembunuhan karakter.
