TORAJA UTARA || RAPOR BIRU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Toraja Utara melaksanakan pemusnahan surat suara Gubernur dan Wakili Gubernur Sulawesi Selatan dan serta surat suara Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara di gudang logistik KPU.
Pemusnahan ini dilakukan sebagai bagian dari prosedur pengelolaan logistik pemilu yang telah selesai digunakan, guna menjaga keamanan dan transparansi proses pemilu. Selasa, 26 November 2024.
Ketua KPU Toraja Utara, Jan Hery Pakan menyampaikan bahwa pemusnahan surat suara ini merupakan langkah penting dalam menjaga integritas pelaksanaan pemilu, sekaligus memastikan tidak ada penyalahgunaan dokumen pemilu yang sudah tidak terpakai.
“Pemusnahan surat suara ini dilakukan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi,” ujar Ketua KPU Jan Hery Pakan dalam sambutannya.
Surat suara yang dimusnahkan meliputi surat suara yang tidak terpakai, surat suara cadangan, surat suara pilbup tana toraja yang salah kirim, dan surat suara yang rusak yang dinyatakan tidak sah dalamm tahapan pemilihan gubernur Sulawesi Selatan dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara.
Proses pemusnahan dilakukan dengan cara pembakaran surat suara yang disaksikan oleh ketua DPRD Toraja Utara, Ketua KPU Toraja Utara, Ketua Bawaslu Toraja Utara, Kapolres Toraja Utara yang di Wakili, Dandim 1414/Tator, Kesbangpol, Sekda Toraja Utara dan perwakilan dari partai politik.
Anggota Bawaslu Toraja Utara yang hadir dalam acara tersebut menegaskan bahwa pemusnahan ini dilakukan secara terbuka untuk memastikan akuntabilitas KPU.
“Kami hadir untuk mengawasi jalannya pemusnahan ini agar sesuai prosedur dan transparan kepada publik,” ungkap perwakilan Bawaslu.
Acara berlangsung lancar dan dipastikan semua dokumen yang masuk dalam daftar pemusnahan telah dihancurkan sepenuhnya. Pemusnahan ini menandai berakhirnya tahapan administrasi logistik Pilgub dan Pilbup di Toraja Utara.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, KPU Toraja Utara berharap masyarakat semakin percaya pada profesionalisme penyelenggaraan pemilu yang adil, transparan, dan bertanggung jawab.
penulis : Nataniel
