“Torajan Idol ini adalah kompetisi, bukan festival. Kami memilih Idol berdasarkan banyaknya vote atau dukungan dari luar. Kami mencari entertainer yang mampu membranding diri dengan kualitas yang dimiliki,” jelas Rinu.
Menurutnya, banyak pemenang festival yang tidak sukses di dunia hiburan, sementara juara ajang Idol telah terbukti mampu bertahan di dunia digital. Ia mencontohkan kesuksesan Lyodra, yang awalnya hanya penyanyi festival, namun melalui ajang Idol berhasil menjadi bintang terkenal.
Rinu juga menanggapi kritik yang menyebutkan Torajan Idol hanyalah lomba di daerah yang belum layak diakui. Ia menegaskan bahwa pendapat tersebut datang dari mereka yang tidak ingin melihat perkembangan daerah.
“Toraja memiliki banyak bakat terpendam, namun panggung untuk menampilkan bakat itu masih sangat terbatas,” tegasnya.
Dikatakan juga bahwa Torajan Idol ini merupakan event yang pertama kali di selenggarakan di Toraja sehingga dalam pelaksanaan memiliki banyak kekurangan terutama pendanaan.
“Kami berusaha memberikan yang terbaik. kami berharap ke depan, event ini berlanjut ke kategori dewasa dan mendapatkan dukungan lebih dari pemerintah maupun sponsor lainnya,” tambah Rinu.
Dengan selesainya acara Torajan Idol Junior 2024, Rinu pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dan menyukseskan acara tersebut.
“Terima kasih kepada Peleton Cafe dan Pongtiku Square yang telah memfasilitasi tempat, Bank Indonesia yang menyediakan sistem vote, dan seluruh sponsor lainnya yang telah membantu acara ini berjalan dengan baik,” tutup Rinu.
Sementara itu, pemenang dalam Torajan Idol Junior 2024 sebagai berikut :
Juara 1 : Kezia
Juara 2 : Alin
Juara 3 : Mikhayla
Juara harapan 1 : Lea
Juara harapan 2 : Dan
Juara harapan 3 : Fany
